
Kebandingan, 30 Juli 2025 – Desa Kebandingan kedatangan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Bidang Pengolahan Jamu Herbal, yang menggelar sosialisasi program Wisata Keliling Jamu (WKJ). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi jamu tradisional sebagai daya tarik wisata sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengolahan jamu yang sehat dan higienis.
Sosialisasi berlangsung di Balai Desa Kebandingan dengan dihadiri oleh Kepala Desa Kebandingan, perangkat desa, kader PKK, serta perwakilan masyarakat. Dalam kegiatan ini, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menyampaikan pentingnya pelestarian jamu tradisional sebagai warisan budaya sekaligus peluang ekonomi bagi masyarakat.
Selain pemaparan materi, peserta juga diajak untuk praktek langsung membuat jamu tradisional seperti kunyit asam, beras kencur, dan temulawak. Tim dari Dinas Kesehatan memberikan bimbingan mengenai takaran yang tepat, proses perebusan, serta cara pengemasan yang higienis.
Kepala Desa Kebandingan, Sutrisno, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini.
“Kami menyambut baik sosialisasi Wisata Keliling Jamu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk memunculkan potensi jamu sebagai produk unggulan desa sekaligus membuka peluang wisata edukasi bagi masyarakat,” ungkapnya.
Potensi WKJ untuk Desa Kebandingan
Program Wisata Keliling Jamu (WKJ) diharapkan dapat menjadi salah satu ikon wisata Desa Kebandingan. Dengan memadukan edukasi jamu, pengenalan tanaman herbal, serta pengalaman berkeliling desa, WKJ dinilai mampu menarik wisatawan sekaligus menggerakkan perekonomian lokal.
Salah satu peserta sosialisasi, Ibu Yuni Linggarwati (Ketua Kader PKK), merasa kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Kami jadi lebih paham cara mengolah jamu yang sehat dan menarik. Semoga ke depan bisa dikembangkan menjadi wisata yang diminati banyak orang,” ujarnya.
Harapan ke Depan
Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. Ke depan, Desa Kebandingan akan mendapatkan pendampingan lanjutan terkait pembentukan kelompok pengelola WKJ serta pembinaan usaha jamu herbal.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Desa Kebandingan semakin siap menjadi desa wisata berbasis kesehatan dan kearifan lokal.
