Pada hari Rabu, Tanggal 16 April 2025 Kepala Desa Kebandingan berkesempatan melaksanakan audiensi khusus bersama Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Kemendes PDTT) serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dispermasdes Kab. Tegal, dan menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa.
Audiensi ini bertujuan untuk:
-
Menyampaikan secara langsung capaian dan tantangan pembangunan di Desa Kebandingan.
-
Memperoleh arahan, dukungan, dan solusi konkret dari pemerintah pusat dan provinsi terkait program desa.
-
Mendorong percepatan pembangunan desa berbasis potensi lokal dan partisipasi masyarakat.
Beberapa poin penting yang disampaikan dalam audiensi antara lain:
-
Evaluasi pelaksanaan Dana Desa dan arah kebijakan tahun berjalan.
-
Penguatan BUMDes sebagai pilar ekonomi desa.
-
Penanganan kemiskinan dan pengangguran melalui program padat karya tunai.
-
Infrastruktur dasar desa, seperti jalan, air bersih, dan sanitasi.
-
Pengembangan digitalisasi layanan desa dan peningkatan kapasitas SDM aparatur desa.
Dalam sambutannya, Bapak Dirjen Kemendes PDTT mengapresiasi inisiatif dari Kepala Desa Kebandingan yang aktif menjalin komunikasi vertikal demi kemajuan desa. Beliau menekankan pentingnya inovasi desa dan kolaborasi lintas sektor.
"Desa harus jadi motor pembangunan, bukan hanya objek. Kami siap mendukung desa-desa yang punya semangat membangun dari bawah," ujar beliau.
Sementara itu, Kepala Dinas Permades Provinsi Jawa Tengah mendorong desa untuk lebih optimal dalam perencanaan pembangunan yang partisipatif, transparan, dan berbasis data. Ia juga mengingatkan agar desa memanfaatkan teknologi informasi untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat.
Audiensi ini menjadi langkah strategis yang membuka peluang lebih besar bagi Desa [Nama Desa] dalam memperoleh perhatian dan dukungan dari pemerintah di atasnya. Pemerintah Desa berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan program-program lanjutan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa.
